Jakarta, 21 Juli – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI telah mengumumkan komitmen untuk mendukung dan meningkatkan sinergi dengan Bank Pembangunan Indonesia (BPI) Danantara dalam meningkatkan ekonomi Indonesia.
Dalam kegiatan Briefing Peran Strategis Diplomasi Indonesia untuk Mendukung BPI Danantara, Wakil Menteri Luar Negeri RI, Arrmanatha C. Nasir (Tata), menyatakan bahwa keberadaan Danantara sangatlah selaras dengan tugas pokok dan fungsi Kemlu sebagai penjuru diplomasi ekonomi Indonesia. "Sinarergi dan dukungan diplomasi Indonesia terhadap Danantara merupakan suatu keniscayaan," ujar Wakil Menteri Luar Negeri.
Upaya bersama dalam memperkuat sinergi antara Kemlu dan Danantara meliputi pembentukan mekanisme koordinasi reguler untuk memastikan keselarasan prioritas investasi dan strategi diplomasi. Selain itu, Danantara juga berpotensi dalam mendukung diplomasi Indonesia di sektor kerja sama pembangunan melalui investasi pembangunan yang strategis di negara berkembang.
"Kami mengajak Bapak/Ibu di Kemlu, Danantara, dan di seluruh Perwakilan RI untuk berkolaborasi erat dalam merealisasikan apa yang menjadi visi Presiden RI melalui Danantara," ujar Wakil Menteri Luar Negeri. Kolaborasi tersebut dapat diwujudkan melalui berbagai upaya, diantaranya koordinasi secara berkala dengan melibatkan Direktorat Jenderal Hubungan Ekonomi dan Kerja Sama Pembangunan.
Chief Investment Officer (CIO) Danantara, Pandu Patria Sjahrir, juga hadir dalam kegiatan dan memaparkan profil institusi serta prioritas investasi Danantara baik di dalam dan luar negeri. Ia menyoroti pentingnya kemitraan dengan berbagai pemangku kepentingan internasional dalam mendukung misi Danantara, termasuk akses terhadap co-investor dan permodalan.
Kemlu dan Danantara akan terus memperkuat kolaborasi dan sinergi guna mendukung terwujudnya visi Indonesia Maju dan memastikan Danantara dikenal dan dipercaya sebagai sovereign wealth fund (SWF) kelas dunia.
Dalam keseluruhan, keputusan ini dapat dilihat sebagai langkah-langkah yang penting dalam meningkatkan ekonomi Indonesia melalui kerja sama internasional.