Monday, December 8, 2025

Top 5 This Week

Related Posts

Indonesia dan Somalia Melestarikan Hubungan Bilateral

Jakarta, 31 Juli – Dalam kunjungan resmi Menteri Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional Republik Federal Somalia, Y.M. Abdisalam Abdi Ali, ke Jakarta, Indonesia dan Somalia sepakat memperkuat hubungan bilateral di bidang perdagangan, pertanian, maritim, dan pendidikan.

Dalam pertemuan yang berlangsung di Jakarta, Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Sugiono menekankan komitmen bersama kedua negara dalam membangun solidaritas negara-negara Global South. “Di tengah dinamika geopolitik saat ini, kemitraan Indonesia–Somalia makin relevan,” ujar Menlu Sugiono.

Berdasarkan hasil pertemuan tersebut, Indonesia dan Somalia melihat potensi kerja sama ekonomi yang dapat semakin dikembangkan, terutama dengan telah masuknya Somalia ke dalam East African Community (EAC). “Kami melihat Somalia sebagai mitra kunci di Afrika Sub-Sahara, dan berharap Somalia dapat menjadi hub produk Indonesia di kawasan tersebut,” pungkas Menlu Sugiono.

Selain itu, Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Sugiono juga menekankan komitmen Indonesia untuk terus mendorong kerja sama teknis dan peningkatan kapasitas dengan Somalia, khususnya di sektor perikanan, akuakultur, pertanian dan pengolahan daging, serta kesehatan. Dalam kaitan ini, Indonesia telah berkontribusi dalam pembangunan Intensive Care Unit di Rumah Sakit Universitas East Africa, di Bosaso, melalui skema kerja sama trilateral bersama Indonesian Aid dan Bank Pembangunan Islam (Islamic Development Bank-IsDB).

Di bidang pendidikan, Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Sugiono mendorong Somalia dapat memanfaatkan berbagai program beasiswa yang ditawarkan Indonesia seperti beasiswa Kemitraan Negara Berkembang (KNB), Darmasiswa, dan The Indonesia Aid Scholarship (TIAS). “Kemlu juga terbuka untuk dapat menjajaki kerja sama pelatihan diplomat bagi diplomat Somalia untuk semakin mempererat kerja sama kita,” tambah Menlu Sugiono.

Sebagai dua negara berpenduduk mayoritas Muslim, Indonesia dan Somalia juga bertekad memperkuat peran dalam mempromosikan nilai moderasi dan perdamaian dalam dunia Islam, termasuk melalui kerja sama di OKI dan forum multilateral lainnya. “Indonesia siap menjadi mitra terpercaya Somalia, membangun masa depan bersama sebagai bagian dari suara kolektif negara-negara berkembang,” tutup Menlu Sugiono.

Hubungan diplomatik Indonesia dan Somalia resmi dibuka pada 21 Desember 1960. Indonesia dan Somalia juga merupakan anggota aktif pada Gerakan Non-Blok dan kerja sama dunia Islam melalui OKI. Dalam beberapa tahun terakhir, kerja sama pembangunan antara kedua negara terus berkembang, termasuk proyek kesehatan, pelatihan teknis, dan program beasiswa sebagai wujud solidaritas Selatan-Selatan.

Sebagai hasil pertemuan bilateral, kedua menlu juga menandatangani Perjanjian Bebas Visa bagi pemegang paspor diplomatik dan dinas sebagai langkah awal mempererat hubungan antarmasyarakat.

Dalam kesempatan ini, Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Sugiono menyambut kunjungan resmi Menteri Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional Somalia, Y.M. Abdisalam Abdi Ali, ke Jakarta sebagai tanda komitmen bersama kedua negara dalam membangun solidaritas negara-negara Global South.

Komitmen Bersama Indonesia-Somalia dalam Membangun Masa Depan Bersama

Dengan perjanjian bebas visa yang ditandatangani pada kunjungan bilateral tersebut, kedua menlu berharap dapat mempererat hubungan antarmasyarakat dan membangun masa depan bersama sebagai bagian dari suara kolektif negara-negara berkembang. Indonesia siap menjadi mitra terpercaya Somalia dalam mempromosikan nilai moderasi dan perdamaian dalam dunia Islam.

Pertemuan ini juga menunjukkan solidaritas Indonesia dengan Somalia dalam menghadapi tantangan global, serta komitmen untuk meningkatkan kerja sama bilateral di berbagai sektor. Dengan demikian, kedua negara dapat membangun masa depan yang lebih cerah dan lebih adil bagi rakyatnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Popular Articles